Silak Konservasi NTB adalah Sistem Informasi Pengelolaan Kawasan Konservasi di Wilayah Balai KSDA Nusa Tenggara Barat NTB yang merujuk pada konsep RBM (Resort Based Management).
Silak Sendiri merupakan pendekatan dari kata "SILAQ" yang dalam bahasa Sasak (Suku Asli Pulau Lombok) memiliki arti "Silahkan/Mari/Ayo". Pemilihan kata tersebut merupakan respon dari spirit kerja yang dihidupkan oleh Direktur Jenderal KSDAE yaitu "KEMBALI KE LAPANGAN" dan juga merupakan respon dari semboyan Presiden RI yaitu "AYO KERJA".
Silak Konservasi NTB diharapkan mampu merealisasikan spirit tersebut dengan "Mari bersama-sama kembali ke lapangan, mari kembali bekerja untuk masyarakat & mari bersama mengelola kawasan konservasi untuk masa depan yang lebih baik."